Soal Matematika Smp Kelas 7 Kurikulum 2013
Oct 29, 2017 - Download Contoh Soal-Kunci Jawaban Siap Ujian Akhir Semester. SMP/MTs Kelas Tujuh (7/VII) Mapel Bahasa Inggris Kurikulum 2013 pdf.
Contoh sebagian isi RPP Materi Ajar Pertemuan Ke-1: Siswa SMP/MTs mempelajari Aljabar untuk pertama kali adalah pada Kompetensi Dasar (KD) ini. KD ini dipelajari dalam beberapa kali pertemuan. Ada beberapa tahapan kemampuan berurutan yang harus dilalui siswa dalam mempelajari KD ini, yaitu: 1. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar (variabel, konstanta, suku, suku-suku sejenis dan tidak sejenis, koefisien) dan menyusun bentuk aljabar; 2.melakukan operasi bentuk Aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan); 3. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel; 4. Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel. Kemampuan-kemampuan tersebut berhubungan hirarkis, sehingga tahapan nomor-1 harus ditempuh sebelum mempelajari tahapan nomor 2, tahapan nomor 2 harus ditempuh sebelum mempelajari tahapan nomor 3, dan seterusnya.
RPP ini adalah rancangan pembelajaran yang terkait tahapan nomor 1. Materi ajar yang dipelajari siswa selama pertemuan pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan RPP ini adalah: Pengertian Aljabar, Simbol Aljabar, Variabel Aljabar, Konstanta Aljabar, Bentuk Aljabar, Suku Aljabar, Koefisien Aljabar.
Aljabar: Aljabar adalah cabang dari matematika yang mempelajari penyederhanaan dan pemecahan masalah dengan menggunakan “simbol”. Simbol atau Lambang Aljabar: Simbol adalah huruf atau tanda yang digunakan untuk menyatakan unsur, senyawa, sifat, atau satuan matematika (KBBI).
Simbol bilangan disebut angka. Angka 5 merupakan simbol untuk menyatakan hasil dari mencacah benda sebanyak 5 buah atau hasil menghitung frekuensi kemunculan suatu peristiwa sebanyak 5 kali. Simbol Aljabar adalah simbol yang mewakili (menunjuk) sebarang bilangan. Simbol Aljabar dapat terdiri dari huruf, tanda tertentu, atau bilangan.
Pada sebarang simbol Aljabar dapat diberikan nilai (bilangan) tertentu sesuai persyaratan yang dikehendaki. Contoh-1: ”Banyaknya pohon jati milik Pak Amir 10 batang kurangnya dari pohon milik Pak Budi.
Berapakah kemungkinan pohon Pak Amir dan Pak Budi?”. Pembahasan: a.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dimisalkan banyak pohon Pak Amir diwakilkan kepada simbol Aljabar p, sehingga p ini adalah banyak pohon milik Pak Amir. Dengan demikian berarti banyak pohon Pak Budi p + 10 batang. Karena tidak ada petunjuk berapa banyak pohon Pak Amir atau Pak Budi, maka p dapat diganti dengan sebarang bilangan yang menunjukkan banyak pohon.
Boleh jadi p mewakili bilangan 10, sehingga banyak pohon Pak Amir ada 10 batang dan pohon Pak Budi ada 10+10 atau 20 batang. Boleh jadip mewakili 15, sehingga banyak pohon Pak Amir ada 15 batang dan pohon Pak Budi ada 15+10 atau 25 batang. Masih banyak bilangan lain yang dapat diwakili oleh p, dengan syarat p dan p+10 mewakili bilangan banyak pohon yang mungkin dimiliki oleh seseorang. Dalam hal ini tidak mungkin seseorang sampai memiliki satu triliun pohon.
Kesimpulan: p dapat mewakili bilangan tertentu dengan persyaratan bahwa p dan p+10 adalah banyak pohon yang memungkinkan untuk dimiliki oleh Pak Amir dan Pak Budi. Semesta pembicaraan adalah banyak pohon yang memungkinkan dimiliki oleh Pak Amir dan Pak Budi. Contoh-2: ”Tahun ini umur Dika dua kali umur Syauki, sedangkan umur Santi 1 tahun lebih tua dari Dika.